4 Jenis Modal Auxiliary Verb dalam Bahasa Inggris, Wajib Kamu Pahami !!
Kampung Inggris – Halo teman-teman! Apakah kamu sudah pernah mendengar istilah modal auxiliary verb sebelumnya? Jika belum, maka kamu wajib simak pembahasan kali ini yang akan mempelajari mengenai contoh modal auxiliary verb dalam bahasa Inggris. Sebenarnya, istilah modal auxiliary sering muncul ketika kita mempelajari mengenai tata bahasa atau grammar dalam bahasa Inggris.
Banyak orang yang ternyata belum benar-benar memahami terkait modal auxiliary dalam bahasa Inggris. Padahal, mereka tidak sadar bahwa sesungguhnya mereka sudah mengaplikasikan beberapa kata yang termasuk ke dalam modal auxiliary. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh tentang auxiliary verb, yuk langsung saja simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga : Rekomendasi Spot Foto Instagramable di Kampung Inggris yang Hits dan Gratis !!
Informasi Seputar Modal Auxiliary Verb yang Wajib Kamu Pahami
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh modal auxiliary verb, maka kamu harus memahami lebih dulu tentang apa itu modal auxiliary. Sebagai informasi, modal auxiliary atau dalam bahasa Inggris disebut dengan auxiliary verb adalah kata bantu yang berperan untuk memodifikasi makna dari suatu vocab utama dalam sebuah kalimat.
Bisa dibilang, modal auxiliary ini adalah jenis kata yang berfungsi untuk membantu kata kerja dalam mengungkapkan suatu hal. Penggunaan modal auxiliary ini bertujuan untuk membantu menerangkan apakah suatu hal merupakan keharusan, izin, kemungkinan, kewajiban, kebutuhan, dan sebagainya. Semua jenis modals akan selalu diikuti dengan kata kerja bentuk pertama atau verb 1.
Modal auxiliary sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu modal utama (main modal) dan juga similar expression of Modal (SEOM). Dalam penggunaannya, modal auxiliary memiliki beberapa aturan penggunaan. Oleh karena itu, kamu wajib memahami aturan tersebut agar dapat menggunakan modal auxiliary verb dengan benar.
Dalam present tense, kamu dapat menemukan beberapa modal auxiliary verb diantaranya yaitu can, may, will, shall, must, need, ought to, dan dare. Sedangkan, pada past tense kamu dapat menemukan beberapa modal seperti could, might, should, dan juga would.
Jenis dan Contoh Modal Auxiliary Verb dalam Bahasa Inggris
Perlu kamu tahu, dalam grammar bahasa Inggris modal auxiliary memiliki beberapa jenis yang digolongkan berdasarkan fungsi kalimatnya. Berikut ini sudah kami rangkum jenis dan contoh modal auxiliary verb dalam bahasa Inggris.
1. Modal Untuk Menyatakan Kemampuan (Ability)
Jika kamu mengungkapkan sebuah kalimat bahwa seseorang mampu melakukan sesuatu, maka kamu bisa menggunakan modal auxiliary salah satunya yaitu ‘can’ sebelum meletakkan kata kerja atau verb dalam kalimat. Modal ‘can’ ini bisa kamu gunakan ketika peristiwa tersebut terjadi pada saat ini atau dalam artian menggunakan grammar present tense.
Kamu juga bisa menggunakan modal ‘could’ untuk menyatakan kemampuan atau ability. Namun, model ini digunakan dalam konteks peristiwa lampau atau past tense. Tetapi, bisa juga digunakan dalam konteks peristiwa saat ini, dimana kalimatnya akan menjadi lebih sopan jika menggunakan vocab could, khususnya pada saat bertanya.
Contoh modal auxiliary:
- Heri can swim well (Heri bisa berenang dengan baik).
- Hesty is 16 years old already, but she can’t swim (Hesty sudah berumur 16 tahun, tetapi dia tidak bisa berenang).
- She could finish the test for 30 minutes only yesterday (dia bisa menyelesaikan tesnya hanya dengan 30 menit saja kemarin).
- Could you tell me the direction to the nearest hospital? (Dapatkah kamu memberitahu ku arah ke rumah sakit terdekat?).
Baca juga : Expletive Construction: Perbedaan It dan There Dalam Bahasa Inggris
2. Modal Untuk Menyatakan Kemauan (Willingness)
Apabila kamu mau mengungkapkan bahwa seseorang ingin/mau/akan melakukan sesuatu, maka kamu bisa menggunakan modal ‘will’ sebelum kata kerja atau verb 1. Modal ‘will’ digunakan dalam konteks peristiwa masa kini atau present tense. Dalam konteks peristiwa lampau, kamu bisa menggunakan modal ‘would’. Namun, kamu tetap bisa menggunakannya pada konteks peristiwa saat ini, sehingga kalimatnya akan menjadi lebih sopan, khususnya ketika bertanya.
Contoh modal auxiliary verb:
- She will pick me up this evening (dia akan menjemputku malam ini).
- Would you say thank you after getting help? (Akankah kamu berterima kasih setelah mendapatkan bantuan?).
3. Modal Untuk Menyatakan Kebutuhan (Necessity)
Jika kamu mau menyatakan bahwa seseorang butuh untuk melakukan sesuatu, maka kamu bisa menggunakan modal ‘should’ sebelum kata kerja. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan modal ‘shall’ yang memiliki arti sama yaitu ‘sebaiknya’. Penggunaan vocab ‘shall’ akan memberikan kesan yang sopan pada kalimat. Namun, ‘shall’ hanya boleh digunakan oleh subjek I dan we saja.
Contoh modal auxiliary verb:
I think we should do it tomorrow, because it’s late at night (kupikir kita sebaiknya melakukannya besok, karena ini sudah larut malam).
Shall we go home now? (Apakah sebaiknya kita pulang ke rumah sekarang?).
Karena should dan shall cenderung memiliki makna yaitu ‘sebaiknya’, maka kamu bisa menggunakan modal lainnya jika ingin menyatakan makna seharusnya. Modal yang sesuai untuk menyatakan suatu keharusan yaitu ‘must’. Modal ini diletakkan sebelum kata kerja atau verb 1 dalam kalimat bahasa Inggris.
Contoh modal auxiliary:
I must go now, because i have an appointment with my friend (aku harus pergi sekarang, karena aku memiliki janji untuk bertemu dengan temanku).
4. Modal Untuk Menyatakan Kemungkinan (Possibility)
Jika kamu ingin menyatakan bahwa seseorang kemungkinan melakukan sesuatu, baik di masa sekarang maupun di masa depan, maka kamu bisa menambahkan ‘may’ sebelum kata kerja. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan modal auxiliary verb might untuk menekankan makna yang sama dengan may.
Contoh modal auxiliary:
- She may forgive you (Dia mungkin memaafkanmu).
- May I borrow your jacket? (Bolehkah aku meminjam jaket mu?).
- He might be win the competition (Dia mungkin akan memenangkan pertandingan).
Baca juga : Best Moment Ever Had In Mr.Bob Kampung Inggris – Syafika
Aturan dalam Penggunaan Modal Auxiliary Verb
Setelah membahas mengenai jenis dan contoh modal auxiliary verb dalam bahasa Inggris, maka kita juga akan membahas mengenai aturan dalam menggunakan modal auxiliary tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mengaplikasikan penggunaan modal auxiliary secara tepat. Berikut adalah beberapa aturan saat menggunakan modal auxiliary verb dalam kalimat:
- Jika terdapat modal auxiliary dalam kalimat, maka pada kata kerja tidak boleh ditambah dengan -S/ES/Ing/ED.
- Tidak boleh ada kata hubung ‘to’ antara modal auxiliary dengan kata kerja.
- Pada grammar past tense, maka kata kerja yang digunakan dalam kalimat adalah kata kerja bentuk pertama (verb 1).
- Pada kalimat tanya (interrogative sentence) dibuat dengan menempatkan modal auxiliary di awal kalimat.
- Pada kalimat menyangkal (negative) dibuat dengan menambahkan ‘not’ setelah modal auxiliary.
- Pada kalimat nominal, maka harus ditambahkan ‘be’ setelah modal auxiliary verb.
- Jika sebelum modal didahului dengan kata kerja asli (ordinary verb), maka harus menggunakan bentuk SEOM dan tidak boleh menggunakan main modal (contoh SEOM: be able to).
Penutup
Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai contoh modal auxiliary verb yang sudah kami bagikan untuk kamu. Kami juga sudah menjelaskan mengenai jenis dan aturan dalam penggunaan modal auxiliary ini. Semoga pembahasan di atas bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu seputar modal auxiliary verb. Jangan lupa rajin berlatih untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu.