IELTS dan TOEFL, dua ujian standarisasi bahasa Inggris yang mungkin sedang kamu pertimbangkan untuk ambil saat bersiap mendaftar studi lanjut ke luar negeri. Tarif yang ditetapkan untuk sekali tesnya pun mirip.
Lalu, sebenarnya apa beda keduanya? Mengapa harus ada dua pilihan? Tak perlu bingung, berikut perbedaan IELTS dan TOEFL yang bisa kamu baca baik-baik sebagai bahan pertimbangan.
Baca juga: 7 Musisi yang Lirik Lagu Bahasa Inggrisnya Cocok buat Belajar Kosakata Advance
TOEFL
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan tes standar bahasa Inggris untuk nonpenutur asli yang dikelola oleh sebuah badan swasta bernama ETS. Sesuai dengan asal pengelolanya, TOEFL secara umum didesain untuk standar Amerika Serikat. Tak heran kalau aksen dan ejaan yang dipakai pun mengikuti standar Amerika Serikat.
TOEFL ITP
TOEFL dibagi jadi beberapa jenis. Jenis pertama disebut dengan TOEFL ITP yang berbasis kertas dan diselenggarakan di sejumlah instansi yang bermitra dengan ETS. Silakan cek daftarnya di situs resmi mereka agar tidak terjadi kesalahan. TOEFL ITP ini lebih sederhana, hanya menguji kemampuanmu berbahasa dari tiga aspek, yaitu Listening, Writing, dan Reading. Semuanya dalam format pilihan ganda dengan pilihan jawaban yang sudah disediakan. Skala skornya 310-667. Mengingat tesnya lebih sederhana, tidak semua institusi internasional menerima skor ini. Biasanya ITP lebih cocok dipakai untuk melamar pekerjaan tertentu, terutama yang masih di dalam negeri, tetapi butuh bukti keterampilan bahasa Inggris yang baik. Guna tujuan studi lanjut, kamu disarankan untuk mengambil jenis TOEFL IBT.
TOEFL IBT
TOEFL IBT merupakan jenis tes TOEFL yang basisnya internet, sehingga memerlukan komputer untuk mengerjakannya. TOEFL IBT didesain khusus untuk keperluan akademik sehingga lebih komprehensif. Ada empat aspek yang dites, yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking. Listening dan Reading berformat pilihan ganda, tetapi tidak dengan Writing dan Speaking. Pada seksi tersebut kemampuanmu melakukan elaborasi lewat kata-kata bahasa Inggris diuji betul. Skala skornya pun berbeda dengan ITP, yaitu 0-120.

IELTS
IELTS merupakan singkatan dari International English Language Testing System. Ia dikelola oleh pemerintah Inggris lewat institusi bernama British Council. Nantinya, sama dengan ETS, British Council bermitra dengan institusi lokal agar bisa menjangkau lebih banyak wilayah. Tentunya kamu sudah bisa menebak kalau IELTS akan menggunakan ejaan dan aksen standar Inggris.
IELTS memiliki kemiripan dengan TOEFL IBT dari segi kelengkapan aspek yang diuji. Kamu akan diminta mengerjakan total empat sesi, yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking. Bedanya, format soalnya lebih acak. Tidak semuanya menggunakan pilihan ganda, beberapa bisa berupa melengkapi kalimat yang belum selesai, penalaran, dan lain sebagainya. Skala skornya juga sangat berbeda dari TOEFL, yakni 0-9. Ia juga dibagi jadi beberapa tipe.
IELTS General Training
Tipe ini lebih cocok untuk keperluan migrasi dan aplikasi pekerjaan di negara yang mendapuk bahasa Inggris sebagai bahasa pertama. Biasanya negara yang meminta sertifikat IELTS General Training untuk kelengkapan visa antara lain Australia, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru.
IELTS Academic
Tipe inilah yang kamu butuhkan bila hendak mendaftar beasiswa maupun universitas di luar negeri. Skala skor dan jumlah soal yang diujikan sama persis dengan tipe sebelumnya. Hanya saja tipe dan tingkat kesulitannya akan lebih tinggi mengingat naskahnya bersifat akademik.
Computer-based dan paper-based
Selain dua jenis di atas, IELTS juga dibagi lagi jadi dua tipe basis tesnya. Ada yang berbasis komputer seperti TOEFL IBT dan ada pula yang dikerjakan di kertas. Bedanya cukup besar, tes kertas mengharuskanmu menulis jawaban dengan pena atau pensil yang disediakan dan ada kemungkinan tulisan tidak terbaca. Ini juga harus jadi pertimbangan tersendiri. Sayangnya, tidak semua mitra British Council menyediakan tes berbasis komputer.
Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Bahasa Inggris Remaja, Cocok Buat Belajar!

Antara IELTS Academic dan TOEFL IBT, pilih mana?
Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa untuk keperluan studi lanjut, pilihanmu mengerucut pada IELTS Academia atau TOEFL IBT. Lalu, mana yang lebih baik? Sebenarnya ini bisa disesuaikan pada ketentuan dari institusi yang hendak kamu daftar. Ada beberapa yang mensyaratkan hanya menerima salah satu, ada pula yang menerima keduanya.
Dari segi kesulitan, sebenarnya keduanya punya standar yang hampir sama. Materi yang diujikan pun bernuansa akademik sehingga kamu disarankan untuk banyak berlatih dengan mengenal tipe-tipe naskah akademis macam jurnal ilmiah, majalah ilmu pengetahuan, atau mendengarkan siniar yang menggunakan gaya bahasa formal.
Meski mirip, keduanya tetap memiliki perbedaan, terutama pada format soal dan jawaban. Ini perlu jadi perhatian buatmu. Pastikan kamu sudah mengenal betul format-format pertanyaannya sehingga saat tes nanti tidak terjadi kebingungan.
Semoga penjelasan tentang tes bahasa Inggris di atas bisa membantumu menentukan pilihan, nih. Akan ada banyak pertimbangan memang. Mulai dari segi syarat dari institusi yang akan didaftar sampai ketersediaan lokasi tes di kota terdekatmu.