Kampung Inggris – Halo guys, how are you today? Semoga lagi dalam keadaan baik, semangat, dan siap belajar bareng lagi. Nah, kali ini kita bakal bahas sesuatu yang kelihatannya gampang, tapi sering bikin bingung: Do, Does, Did, dan Done.
Kalau kamu sering ngerasa “Loh, ini harusnya pakai Do atau Does ya? Terus Did sama Done bedanya apa sih?” – tenang aja, kamu nggak sendirian. Banyak banget pelajar bahasa Inggris yang ngalamin kebingungan ini. Padahal, kata-kata ini tuh termasuk kata yang super sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Jadi, penting banget buat kita ngerti cara pakenya. Yuk, kita kupas tuntas pelan-pelan dengan gaya santai, biar gampang nempel di otak.
Baca juga : Pahami Perbedaan A, An, dan The !!
Apa Itu Do, Does, Did, dan Done?
Oke, sebelum kita nyemplung lebih jauh, coba bayangin gini: keempat kata ini sebenarnya berasal dari kata kerja dasar “do” yang artinya “melakukan” atau “mengerjakan”. Nah, karena bahasa Inggris punya aturan grammar tentang waktu (tenses) dan subjek, bentuk kata ini berubah-ubah jadi does, did, dan done.
- Do → bentuk dasar, biasanya dipakai buat I, you, we, they.
- Does → bentuk dasar juga, tapi khusus buat he, she, it.
- Did → bentuk lampau (verb 2), artinya udah terjadi di masa lalu.
- Done → bentuk past participle (verb 3), biasanya dipakai setelah “have/has” atau dalam kalimat pasif.
Kebayang, kan? Jadi, gampangnya:
- Do/Does → Simple Present.
- Did → Simple Past.
- Done → Verb-3, biasanya barengan sama “have/has/had”.
Penggunaan Do dalam Bahasa Inggris
Sekarang kita mulai dari si “Do” dulu ya. Kata ini bisa dipakai dengan dua fungsi:
- Sebagai kata kerja utama (main verb) → artinya melakukan/mengerjakan.
- Sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) → dipakai buat bikin kalimat tanya atau negatif.
a. Do sebagai main verb
Dipakai buat subjek: I, you, we, they.
Contoh kalimat:
- I do my homework every night. (Aku mengerjakan PR setiap malam.)
- They do exercise every morning. (Mereka olahraga tiap pagi.)
- We do business together. (Kita berbisnis bareng.)
b. Do sebagai auxiliary verb
Kalau jadi kata bantu, do nggak punya arti sendiri. Dia cuma bantu buat bikin kalimat negatif atau pertanyaan.
Contoh kalimat:
- I don’t like coffee. (Aku nggak suka kopi.)
- Do you play guitar? (Apakah kamu main gitar?)
- They don’t understand the rule. (Mereka nggak ngerti aturannya.)
Jadi, kuncinya: kalau subjeknya I, you, we, they, ya pakai do.
Penggunaan Does dalam Bahasa Inggris
Kalau “do” buat I/you/we/they, maka does dipakai khusus buat he, she, it. Aturannya sama: bisa jadi main verb atau auxiliary verb.
a. Does sebagai main verb
Artinya sama kayak “do”, yaitu melakukan/mengerjakan.
Contoh kalimat:
- She does her homework quickly. (Dia mengerjakan PR dengan cepat.)
- He does the dishes every night. (Dia mencuci piring tiap malam.)
- It does the job well. (Itu bekerja dengan baik.)
b. Does sebagai auxiliary verb
Dipakai buat bikin kalimat negatif atau pertanyaan.
Contoh kalimat:
- She doesn’t like spicy food. (Dia nggak suka makanan pedas.)
- Does he work here? (Apakah dia kerja di sini?)
- It doesn’t make sense. (Itu nggak masuk akal.)
Nah, bedanya sama “do”: kalau subjeknya he, she, it, otomatis pakai does.
Penggunaan Did dalam Bahasa Inggris
Nah, sekarang kita geser ke bentuk lampau, yaitu did. Ini dipakai buat semua subjek, jadi nggak perlu ribet mikirin I/you/we/they atau he/she/it.
a. Did sebagai main verb
Artinya sama: melakukan/mengerjakan, tapi waktunya sudah terjadi di masa lalu.
Contoh kalimat:
- I did my homework last night. (Aku mengerjakan PR tadi malam.)
- She did a great job yesterday. (Dia melakukan pekerjaan yang hebat kemarin.)
- They did everything perfectly. (Mereka melakukan semuanya dengan sempurna.)
b. Did sebagai auxiliary verb
Kalau dipakai buat bikin kalimat negatif atau pertanyaan, verb yang dipakai balik lagi ke bentuk dasar (do).
Contoh kalimat:
- I didn’t see you yesterday. (Aku nggak melihatmu kemarin.)
- Did you call him last night? (Apakah kamu menelepon dia tadi malam?)
- She didn’t do her homework. (Dia nggak mengerjakan PR-nya.)
Catatan penting: Jangan sampai salah pakai “did + V2”. Misalnya “She didn’t did her homework” → ini salah! Yang benar: She didn’t do her homework.
Penggunaan Done dalam Bahasa Inggris
Oke, terakhir ada done. Ini bentuk Verb-3 (past participle) dari “do”. Biasanya dipakai dalam:
- Perfect tense → barengan sama have/has/had.
- Kalimat pasif → barengan sama to be (is, am, are, was, were, been).
a. Done dalam perfect tense
- I have done my homework. (Aku sudah mengerjakan PR-ku.)
- She has done everything perfectly. (Dia sudah melakukan semuanya dengan sempurna.)
- They have done their best. (Mereka sudah melakukan yang terbaik.)
b. Done dalam passive voice
- The job is done. (Pekerjaan sudah selesai.)
- All the tasks were done by the team. (Semua tugas sudah diselesaikan oleh tim.)
- The homework is done by the students. (PR dikerjakan oleh murid-murid.)
Jadi, ingat ya: done nggak bisa berdiri sendiri. Dia harus ditemenin “have/has/had” atau “to be”.
Biar Makin Paham: Perbandingan Singkat
- Do → Simple Present, subjek I/you/we/they.
- Does → Simple Present, subjek he/she/it.
- Did → Simple Past, semua subjek, kejadian lampau.
- Done → Verb-3, dipakai bareng have/has/had atau dalam pasif.
Latihan
Coba isi bagian kosong dengan bentuk yang tepat (do/does/did/done):
- She ___ her homework every night.
- They ___ not like spicy food.
- I ___ it yesterday.
- Have you ___ the project?
- ___ he work here?
Jawaban:
- does
- do
- did
- done
- Does
Penutup
Nah, sekarang kamu udah paham kan perbedaan do, does, did, dan done? Jangan bingung lagi ya. Intinya, semuanya berasal dari kata yang sama tapi beda fungsi dan waktu penggunaannya. Kalau diibaratkan, mereka itu kayak “kakak-adik” yang punya peran berbeda, tapi tetap satu keluarga.
Mulai sekarang, coba sering-sering praktek bikin kalimat pakai do, does, did, dan done biar makin terbiasa. Karena belajar bahasa Inggris itu sama kayak olahraga: makin sering dipakai, makin lancar. So, keep practicing, guys!Kalau menurut kalian artikel kami sangat bagus dan bermanfaat, jangan lupa share artikel kami di media sosial kalian. Dan kabarin juga teman kalian yang ingin belajar bahasa Inggris. Jangan lupa untuk follow akun instagram, akun tiktok, akun youtube, dan akun twitter kami ya teman-teman. Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Inggris, kamu bisa kunjungi website kami disini.